Bismillahirrahmanirrahim
Sekalipun sudah menjamur menjadi hal yang biasa di mana mana di seluruh Persada. SISTEM RIBA TETAP akan Hancur dan musnah oleh GERAKAN Menyuburkan SEDEKAH.
Sesungguhnya dua Jalan ini sangat jelas dan tegas bedanya :
UTANG dan INVESTASI menghasilkan RIBA. Menuju KERUSAKAN dan KESUSAHAN. (Jalan SALAH)
SEDEKAH menghasilkan BERKAH. Menuju KESELAMATAN dan KEBAHAGIAAN. (Jalan BENAR)
"Allah memusnahkan RIBA dan Menyuburkan SEDEKAH... (QS. Al Baqarah : 276)
Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku. (QS. Qaf :29)
Dengan mendatangkan dan mengandalkan UTANG LUAR NEGERI dan INVESTASI ASING sama halnya telah memasukkan NEGARA sendiri pada KERUSAKAN dan KESUSAHAN jebakan Laba Laba sistem RIBA.
SUBURKAN SEDEKAH, Kehidupan Negeri dan Rakyat Indonesia akan diPENUHi BERKAH, bagaikan kehidupan Lebah yang menyimpan dan menghasilkan banyak madu (manis)
...................................................................
SELAMATKAN dan bebaskan bangsa INDONESIA dan generasi bangsa masa depan dari belenggu UTANG turun temurun yang berkepanjangan dari generasi ke generasi dan dari Ketergantungan INVESTASI ASING dengan BERSATU, BERJAMAAH dan BERGOTONG ROYONGnya seluruh UMAT dan RAKYAT INDONESIA BerSEDEKAH kepada Negara.
INDONESIA MAMPU BERDIKARI TANPA UTANG DAN INVESTASI ASING.
Di sini solusinya :
http://indonesiabaru19.blogspot.com
http://sutomo1.com
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Az Zariyat : 55)
Bismillahirrahmanirrahim
Luasnya WILAYAH dan JUMLAH PENDUDUK YANG BESAR Belum cukup memadai untuk menjadi bangsa yang BESAR atau BERDIKARI, tanpa adanya dukungan KUALITAS Sumber Daya Manusia (SDM) Dan KUATnya MODAL.
Kekuatan FISIK tak akan sempurna tanpa diikuti kekuatan MODAL.
KUANTITAS tanpa KUALITAS, TAK BERDAYA/ TUMPUL.
Sempurnakan KEKUATAN FISIK dengan KEKUATAN MODAL.
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada Kebaktian/ kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS. Ali Imran : 92)
Wahai para pemimpin dan penguasa bangsa INDONESIA, bukan modal UTANG LUAR NEGERI dan INVESTASI ASING yang mampu membesarkan NEGERI ini (mewujudkan INDONESIA BERDIKARI), tetapi MODAL SEDEKAH dari UMAT dan RAKYAT Indonesia secara GOTONG ROYONG
UTANG dan INVESTASI Pohonnya RIBA.
SEDEKAH Pohonnya BERKAH.
Jika UTANG LUAR NEGERI dan INVESTASI ASING terus dijadikan SOLUSI untuk membangun NEGERI ini, sama halnya telah menganiaya BANGSA SENDIRI dengan RIBA.
RIBA menyebabkan KERUSAKAN dan KESUSAHAN.
Musnahkan RIBA, suburkan SEDEKAH, Kehidupan bangsa INDONESIA akan dipenuhi BERKAH.
"Allah memusnahkan RIBA dan Menyuburkan SEDEKAH ... (QS. Al Baqarah : 276)
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al A'raf : 96)
....................................................................
MENGABDI KEPADA ALLAH (sebagai Hamba Allah)
BERBAKTI UNTUK NEGARA (sebagai RAKYAT INDONESIA)
SELAMATKAN dan bebaskan bangsa INDONESIA dan generasi bangsa masa depan dari belenggu UTANG turun temurun yang berkepanjangan dari generasi ke generasi dan dari Ketergantungan INVESTASI ASING dengan BERSATU, BERJAMAAH dan BERGOTONG ROYONGnya seluruh UMAT dan RAKYAT INDONESIA BerSEDEKAH kepada Negara.
INDONESIA MAMPU BERDIKARI TANPA UTANG DAN INVESTASI ASING.
Di sini solusinya :
http://indonesiabaru19.blogspot.com
http://sutomo1.com
Bismillahirrahmanirrahim
Luasnya WILAYAH dan JUMLAH PENDUDUK YANG BESAR Belum cukup memadai untuk menjadi bangsa yang BESAR atau BERDIKARI, tanpa adanya dukungan KUALITAS Sumber Daya Manusia (SDM) Dan KUATnya MODAL.
Kekuatan FISIK tak akan sempurna tanpa diikuti kekuatan MODAL.
KUANTITAS tanpa KUALITAS, TAK BERDAYA/ TUMPUL.
Sempurnakan KEKUATAN FISIK dengan KEKUATAN MODAL.
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada Kebaktian/ kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS. Ali Imran : 92)
Wahai para pemimpin dan penguasa bangsa INDONESIA, bukan modal UTANG LUAR NEGERI dan INVESTASI ASING yang mampu membesarkan NEGERI ini (mewujudkan INDONESIA BERDIKARI), tetapi MODAL SEDEKAH dari UMAT dan RAKYAT Indonesia secara GOTONG ROYONG
UTANG dan INVESTASI Pohonnya RIBA.
SEDEKAH Pohonnya BERKAH.
Jika UTANG LUAR NEGERI dan INVESTASI ASING terus dijadikan SOLUSI untuk membangun NEGERI ini, sama halnya telah menganiaya BANGSA SENDIRI dengan RIBA.
RIBA menyebabkan KERUSAKAN dan KESUSAHAN.
Musnahkan RIBA, suburkan SEDEKAH, Kehidupan bangsa INDONESIA akan dipenuhi BERKAH.
"Allah memusnahkan RIBA dan Menyuburkan SEDEKAH ... (QS. Al Baqarah : 276)
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al A'raf : 96)
....................................................................
MENGABDI KEPADA ALLAH (sebagai Hamba Allah)
BERBAKTI UNTUK NEGARA (sebagai RAKYAT INDONESIA)
SELAMATKAN dan bebaskan bangsa INDONESIA dan generasi bangsa masa depan dari belenggu UTANG turun temurun yang berkepanjangan dari generasi ke generasi dan dari Ketergantungan INVESTASI ASING dengan BERSATU, BERJAMAAH dan BERGOTONG ROYONGnya seluruh UMAT dan RAKYAT INDONESIA BerSEDEKAH kepada Negara.
INDONESIA MAMPU BERDIKARI TANPA UTANG DAN INVESTASI ASING.
Di sini solusinya :
http://indonesiabaru19.blogspot.com
http://sutomo1.com
Translate
Download Artikel 1
Download Artikel 2
Profil Penulis
|
||
| Nama | : | Sutomo |
| Tpt/tgl lhr | : | Boyolali 07 Nopember 1970 |
| Pendidikan | : | SMA |
| Pekerjaan | : | Berkarya |
| Agama | : | ISLAM |
| Hp | : | 0812-1946-6719 |
| Tentang Sutomo | ||
Cukuplah Aku menjadi manusia yang selalu ingat dan menjalankan apa yang telah Aku ikrarkan di hadapan Allah Yang Maha Suci, ketika Aku bersyahadat berjanji setia untuk menjadi manusia yang terpuji |
||
